Setiap
manusia yang hidup dan bernafas pasti memiliki organ yang satu ini.
Dialah hidung, adalah salah satu dari lima panca indera yang
dianugerahkan oleh Tuhan kepada kita. Meski secara kasat mata hidung
hanya berupa organ yang menonjol di wajah dan memiliki dua lubang, namun
tahukah Anda bahwa hidung selain berfungsi dalam sistem respirasi, dia
juga memiliki fungsi lain dan merupakan sebuah alat yang canggih.
Berikut ini ada beberapa fungsi “canggih” yang dimiliki oleh hidung,
mungkin sebagian dari Anda belum mengetahuinya untuk itu silakan
dilanjut membacanya.
1. Alat Penghangat dan pelembab udara
Tugas
ini dijalankan oleh lapisan lendir yang di bagian dalam hidung dengan
cara melepaskan uap air. Pembuluh kapiler yang terletak persis di bawah
lapisan lendir membantu menghangatkan udara melalui saluran ini.
Sehingga saat cuaca dingin, udara yang kita hirup dapat dihangatkan dan
sebailknya saat cuaca panas maka hidung dapat melembabkan udara yang
kita gunakan untuk bernafas. Cara kerja perangkat ini bagaikan alat
pengatur udara yang mengatur suhu dan kelembaban udara.
2. Penjaga Gerbang menghadapi kuman dan debu
Saat
kita bernafas, mungkin secara tidak sadar kita menghirup debu atau
partikel lain yang mengandung kuman dan membahayakan tubuh. Fungsi lain
dari hidung adalah menjadi penjaga pintu gerbang menghadapi partikel
berbahaya dan butiran debu yang hendak masuk ke dalam tubuh. Butiran ini
terperangkap oleh lapisan lendir dan kemudian oleh silia, organ yang
mirip rambut. Lendir yang dipenuhi bahan-bahan berbahaya ini didorong
oleh silia ke arah tenggorokan. Lalu dikeluarkan dari tubuh melalui
batuk atau akan tertelan dan dihancurkan oleh asam lambung. Lapisan
lendir dan silia bekerja layaknya sebuah pusat pembersihan kimiawi yang
dibangun di dalam tubuh kita.
3. Laboratorium Analis Kimia
Kita
bisa mencium harumnya bunga, sedapnya aroma makanan yang membangkitkan
selera makan kita. Atau bau busuk sampah yang membuat kita merasa jijik.
Ya, kita mampu mengenali segala macam bau dan aroma melalui hidung.
Hidung kita layaknya sebuah laboratorium analis kimia yang dapat
mengidentifikasi setiap bau yang masuk melaluinya. Bau, sebenarnya
adalah molekul-molekul kimia yang terlarut dalam udara. Saat kita
bernafas sebagian udara akan dialirkan menuju sel-sel syaraf penerima
bau oleh tulang hidung. Sel-sel syaraf penerima di bagian ini lalu
mengirimkan pesan yang mereka terima dari molekul bau ke otak. Pusat
penciuman di otak akan menganalisa pesan-pesan dari beragam sel syaraf
penerima. Inilah yang kemudian memunculkan apa yang kita rasakan sebagai
“bau”. Pusat data dalam otak kita dapat mengebali sampai dengan 10.000
bau yang berbeda. Dan hebatnya, semua proses itu hanya berlangsung dalam
hitungan detik.
Well,
itulah beberapa kecanggihan dari hidung kita. Maka sudah menjadi sebuah
kewajiban bagi setiap pemilik hidung untuk bersyukur dan merawatnya
dengan baik karena sejatinya itu adalah anugerah besar dari Tuhan yang
Maha Pencipta untuk kita